Coronavirus: Peritel Malaysia bergerak online untuk tetap bertahan

KUALA LUMPUR – Meskipun memiliki dampak negatif pada kesehatan masyarakat dan ekonomi, wabah Covid-19 adalah pengubah permainan dalam hal transformasi digital, memaksa pengecer untuk bermigrasi ke platform online dalam upaya untuk tetap bertahan.

Pemilik bisnis pakaian olahraga Muhammad Qayyum Al Qadri menyelamatkan perusahaannya yang berusia lima tahun dari penutupan permanen dengan membuat situs web dan melatih kembali stafnya, sambil tinggal di rumah dan dengan sumber daya yang sangat terbatas.

“Kami cukup dikenal di kancah olahraga tetapi kami tidak benar-benar memiliki kehadiran online karena saya menunda-nunda menghasilkan konten. Itu salah saya, tetapi saya tidak berpikir ada yang salah sampai pandemi pecah. Kami harus menutup sementara ketika pemerintah memberlakukan MCO, saat itulah kami menjadi ‘lumpuh’,” katanya, mengacu pada perintah kontrol gerakan (MCO) yang diterapkan pada 18 Maret.

“Setelah berdiskusi dengan tim saya, saya membeli domain situs web, membuat akun Instagram dan mengumumkannya kepada pelanggan kami melalui pesan siaran di WhatsApp. Lebih dari tiga bulan di MCO, kami sekarang memiliki lebih dari 2.000 pengikut di Instagram dan penjualan kami lebih stabil,” kata pria berusia 39 tahun dari Petaling Jaya itu.

Selama MCO, warga Malaysia dilarang meninggalkan rumah mereka kecuali diperlukan.

Lebih dari 209.000 toko ritel, termasuk 90 persen kios dan pasar, terpaksa ditutup, sehingga tidak ada penjualan.

Pada 4 Mei, pembatasan pergerakan dilonggarkan, memungkinkan sebagian besar bisnis dibuka kembali. Pada saat itu, ribuan bisnis telah berhenti beroperasi secara permanen.

Menurut Retail Group Malaysia (RGM), penjualan turun 28,8 persen dalam dua minggu pertama MCO, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Industri runcit Malaysia dijangka mengalami penurunan jualan sebanyak 5.5 peratus (RM10.9 bilion) tahun ini, bukannya pertumbuhan 4.6 peratus yang diunjurkan pada Disember 2019, RGM dianggarkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *