Taipan pembuat jam Hong Kong Eddy Li Sau-hung meninggal pada usia 69 setelah menderita stroke, perusahaannya mengumumkan pada hari Selasa.
Campell Group mengatakan bahwa ketuanya meninggal pada hari Senin di hadapan anggota keluarga dan teman dekatnya.
“Tiga minggu lalu, Dr Li jatuh sakit karena stroke dan dirawat di rumah sakit untuk perawatan,” kata perusahaan pembuat jam terkemuka itu. “[Pada hari Senin], di hadapan anggota keluarga dan teman dekatnya, dia meninggal dengan damai.”
Li, juga mantan presiden Asosiasi Produsen Cina, mendirikan Campell Group pada tahun 1989. Dia kemudian memperluas bisnis jam tangan ke berbagai sektor di real estat, keuangan, dan barang antik.
Dia dianugerahi kehormatan tertinggi Hong Kong, Gold Bauhinia Star, pada tahun 2017 dan diangkat sebagai hakim perdamaian pada tahun 2012.
Dia telah bertugas di sejumlah badan publik, termasuk Komite Penasihat Perdagangan Hong Kong dari tahun 1995 hingga 2000, dan merupakan mantan anggota Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok.
Kepala Eksekutif John Lee Ka-chiu pada hari Selasa menyatakan “belasungkawa mendalam” atas kematian mendadak Li, mengatakan itu adalah “kerugian besar” bagi masyarakat Hong Kong.
“Dr Li dan saya kembali. Dia adalah pemimpin yang sukses dalam industri dan industrialis luar biasa yang mendorong industri bisnis kota ke depan,” katanya.
Pejabat pemerintah, termasuk Sekretaris Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Kevin Yeung Yun-hung dan Sekretaris Pembangunan Bernadette Linn Hon-ho, juga memberikan penghormatan.
Asosiasi Produsen China berterima kasih kepada Li atas kontribusinya terhadap industri dan mengatakan para anggota “merasa menyesal” kehilangan pemimpin yang begitu berbakat.
Anggota keluarga Li menyatakan “penghargaan mendalam” mereka kepada mereka yang mengirimkan salam dan perawatan mereka selama Li dirawat di rumah sakit.
“Keluarga juga mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para pemimpin dari berbagai sektor masyarakat atas dukungan besar dan nasihat tak ternilai yang telah mereka berikan selama bertahun-tahun kepada Dr Li dalam mengejar karirnya dan keterlibatannya dalam pelayanan publik,” kata mereka.
Mereka menambahkan bahwa pengaturan pemakaman akan dikonfirmasi pada waktunya.
Dalam pidatonya di Lingnan University pada tahun 2016 ketika dia dianugerahi beasiswa kehormatan, dia mengatakan dia memegang teguh Hong Kong di hatinya karena di situlah dia membangun karirnya dari awal.
“Latar belakang saya yang sederhana memotivasi saya untuk bekerja lebih keras lagi,” katanya. “Di masa-masa sulit itu, saya sangat memahami bahwa kita harus memanfaatkan waktu kita yang terbatas di dunia ini dan berbuat lebih banyak untuk diri kita sendiri dan masyarakat.”