Diabetes Singapore menerapkan teknologi AI untuk menyaring pasien untuk tanda-tanda awal kondisi mata diabetes

Untuk menyaring tanda-tanda awal kondisi mata diabetes secara lebih efisien, Diabetes Singapore akan menggunakan sistem kecerdasan buatan (AI) yang dapat menganalisis dan menghasilkan hasil untuk pemindaian mata dalam beberapa menit, bukan sekitar satu jam.

Masyarakat telah menetapkan target untuk menyaring 11.000 pasien tahun ini untuk kondisi mata terkait diabetes, naik dari 8.000 pemeriksaan yang dilakukan tahun lalu, katanya pada hari Rabu (27 Januari) sebagai tanggapan atas pertanyaan dari The Straits Times.

Dikenal sebagai Selena +, teknologi AI yang dikembangkan oleh start-up lokal EyRiscan mengidentifikasi pasien dengan tiga jenis penyakit mata – retinopati diabetik, glaukoma dan degenerasi makula terkait usia.

Retinopati diabetik, yang merupakan akibat dari kerusakan pembuluh darah di retina seseorang, adalah komplikasi mikrovaskular diabetes yang paling umum, yang mempengaruhi sekitar 180.000 orang Singapura. Ini adalah penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang dewasa usia kerja di seluruh dunia, dan dapat menyebabkan kebutaan.

Untuk mendiagnosis retinopati diabetik, teknologi AI mencari gejala seperti pendarahan, pembengkakan dan mikroaneurisma, yang merupakan legiun merah di mata, kata Associate Professor Gavin Tan, direktur klinis di Singapore National Eye Centre’s Ocular Reading Centre.

Ini menggunakan “sistem pembelajaran mendalam” untuk membedakan pasien dengan kondisi mata dari mereka yang tidak memiliki penyakit seperti itu, dan mengidentifikasi mereka dengan retinopati diabetik ringan, serta mereka yang dicurigai glaukoma dan degenerasi makula terkait usia dini, kata kepala eksekutif EyRis Lai Teik Kin.

Sistem AI memiliki tingkat akurasi lebih dari 90 persen, dan dapat “menghilangkan ketidakkonsistenan manusia” ketika menganalisis data, tambahnya.

Sebelumnya, gambar retina dianalisis dan dinilai secara manual, dan ini bisa memakan waktu sekitar satu jam untuk menghasilkan hasil, katanya.

Bagi mereka dengan kondisi mata diabetes yang dikonfirmasi, putaran kedua penilaian akan diberikan oleh penyedia perawatan mata untuk memastikan bahwa diagnosisnya akurat.

Sejak Desember tahun lalu, semua pemeriksaan mata diabetes yang dilakukan oleh poliklinik sedang diproses melalui program Selena + AI.

Untuk lebih memfasilitasi penjangkauan masyarakat dan program pendidikan tentang diabetes, EyRis dan Diabetes Singapore pada hari Rabu menandatangani nota kesepahaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *