Paris (AFP) – Lautan Bumi telah memanas secara konsisten selama 12.000 tahun terakhir, menurut penelitian yang diterbitkan pada hari Rabu (27 Januari) yang menurut penulis menunjukkan dengan jelas efek mendalam manusia terhadap iklim.
Perkiraan sebelumnya tentang suhu laut yang membentang ribuan tahun yang lalu secara tradisional didasarkan pada analisis batuan yang diawetkan, dan menyimpulkan bahwa lautan mencapai puncak suhu sekitar 6.000 tahun yang lalu sebelum secara bertahap mendingin.
Ini bertentangan dengan catatan suhu udara global, yang menceritakan kisah tren pemanasan yang konsisten, mempercepat pada awal era industri.
Para peneliti di AS dan Cina menilai kembali model suhu laut dan menemukan bahwa mereka biasanya mewakili variasi suhu musiman daripada rata-rata tahunan.
Menyesuaikan perbedaan musiman ini, mereka menemukan bahwa suhu laut sebenarnya telah meningkat kurang lebih sejalan dengan suhu udara global selama 12.000 tahun terakhir.
Penulis utama Samantha Bova dari Departemen Ilmu Kelautan dan Pesisir Rutgers mengatakan hasil lebih lanjut menekankan bagaimana penumpukan gas rumah kaca berkontribusi terhadap kenaikan suhu laut dan udara selama periode geologis yang dikenal sebagai Holosen.
“Perbedaan nyata antara pendinginan suhu global, seperti yang disarankan dalam penelitian terbaru, dan meningkatnya gas rumah kaca atmosfer di akhir Holosen telah menimbulkan keraguan di kalangan skeptis tentang peran gas rumah kaca dalam perubahan iklim selama Holosen dan mungkin di masa depan,” katanya kepada AFP.
Dia mengatakan perhitungan mereka menunjukkan bagaimana suhu laut tahunan rata-rata naik terus antara 12.000-6.500 tahun yang lalu karena lapisan es yang mundur.
Dari sekitar 6.000 tahun yang lalu, bagaimanapun, suhu melacak dengan meningkatnya suhu udara dan meningkatkan tingkat gas rumah kaca di atmosfer.
Bova mengatakan bahwa penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature, “menghilangkan keraguan tentang peran kunci karbon dioksida dalam pemanasan global”.
‘Langkah besar’
Model suhu laut yang baru disesuaikan menunjukkan bahwa lautan saat ini kira-kira sama hangatnya dengan selama periode interglasial terakhir, sekitar 125.000 tahun yang lalu.
Lautan telah menyerap sebanyak 90 persen dari kelebihan panas yang dihasilkan oleh aktivitas industri sejak pertengahan abad ke-17, serta sekitar seperempat dari semua polusi karbon.
Pemanasan laut menimbulkan tantangan bagi spesies laut, sebagaimana dibuktikan oleh beberapa penelitian terbaru yang menunjukkan bagaimana makhluk berjuang untuk beradaptasi dengan suhu yang lebih tinggi.